Sabtu, 03 Maret 2012

sejarah kunfu

  SEJARAH KUNG FU

Pada awal mulanya, istilah Ilmu atau kemampuan Bela Diri dalam masyarakat Tiongkok adalah Ilmu Silat atau Wushu, dan bukan "Kungfu". Istilah Kungfu pada masa lalu tidaklah sepopuler seperti saat ini. Kungfu sendiri lebih menunjuk kepada suatu keahlian dan keuletan yang khusus dan teruji unggul, misalnya keahlian memasak, keahlian bercocok tanam, dan lain-lain. Istilah Kungfu menjadi populer setelah seorang legenda ilmu bela diri, yakni Bruce Lee mempopulerkan istilah Kungfu di belahan dunia Barat. Tersentak dengan kemampuan, kecepatan dan kekuatan Sang Legenda, istilah Kungfu menjadi sangat populer dan identik dengan Ilmu Bela Diri Tiongkok (China) hingga kini.
Ilmu bela diri Kungfu pada mulanya berkembang dari kebutuhan dan kemampuan manusia untuk bertahan hidup, baik untuk membela diri dari berbagai jenis serangan binatang buas, berburu untuk mendapatkan makanan, maupun untuk berperang melawan kelompok manusia lain yang dianggap menjadi ancaman terhadap keamanan hidup mereka. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tentang obat-obatan dan tubuh manusia di Tiongkok kuno - serta perang saudara yang berkepanjangan, Seni Bela Diri Kungfu pun berkembang pesat dan menyebar luas, sehingga membawa banyak kontribusi dan memengaruhi cikal bakal berbagai jenis ilmu bela diri di Asia, seperti Karate, Kempo, Pencak Silat dan lain sebagainya.
Kungfu mempunyai sejarah dan merupakan tradisi ilmu bela diri yang sangat panjang, ketat, teruji dan efektif sejak 5.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan munculnya aliran kepercayaan Dao (Taoisme) yang kemudian berkembang menjadi agama yang memiliki kekhususan sendiri. Pada tahun 2.500-an mulai bermunculan berbagai aliran Kungfu yang melegenda hingga kini, dimulai dari Kuil atau Vihara Shaolin (Siaw Liem Sie), Wudang (Butong), Omei (Emei-Gobi), Kun Lun, Hua San, Thian San, Khongtong dan lain-lain. Secara umum, terdapat 100 lebih aliran Kungfu dan ribuan jurus serta berbagai jenis ilmu yang unik dan aneh, mulai dari yang paling keras dan ganas (external arts) hingga ilmu yang paling lembut dan ringan seperti kapas (internal arts). Berbagai aliran dan ilmu yang masih eksis hingga kini adalah Hung Gar, Lohan, Ngo Cho, Pek Ho, Eng Jiaw, Qin Na, Wing Chun, Tai Chi Quan, Hsing I, Ba Gua, Yi Quan, Fan Zi Quan, Chang Quan dan lain-lain.


SUMBER http://id.wikipedia.org/wiki/Kung_fu

Jumat, 02 Maret 2012

SEJARAH SAMURAI


Samurai (侍 atau 士?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.

Istilah yang lebih tepat adalah bushi (武士) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan untuk ashigaru (tentara berjalan kaki), misalnya. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah Han disebut hanshi.

Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umum adalah kaki tangan bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan adat istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional yang menyerupai tentara negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.
1. Miyamoto Musashi

Pendekar samurai di zaman Edo. Menjadi pengembara selama bertahun tahun untuk menjadi pendekar samurai terhebat di Jepang, akhirnya ia menciptakan Nitouryu (teknik bertarung dengan dua pedang). Dia tidak hanya menulis tentang teknik pedang tetapi juga pernah menulis tentang semangat pendekar dalam buku nya yang berjudul Gorinsho. Seorang pendekar hebat yang tidak pernah terkalahkan dalam 60 kali pertarungannya. Mempunyai rival bernama Sasaki Kojiro yang berhasil dibunuhnya dalam duel Ganryujima (duel dari pulau Ganryu).
Kisah perjalanan hidupnya pernah dinovelkan, yang kemudian dibuat ulang dalam bentuk manga berjudul Vagabond oleh Takehiko Inoue (masih ingatkan, pengarang manga Slam Dunk ???)

2. Sasaki Kojiro

Seorang Pendekar samurai dari zaman Edo juga, merupakan rival berat Miyamoto Musashi.
Ia terus melatih teknik menebas jurus burung Swallow terbang miliknya, dan memakai pedang samurai bernama Tsubamegaeshi yang panjang seperti tiang jemuran pakaian, sehingga harus dia pikul ketika membawanya ( hmmm, kayaknya sering ditiru di dalam game atau anime nih).
Dia melayani tuannya yang bernama Hosokawa Tadaoki. Tewas dalam duel Ganryujima melawan Musashi.



3. Hijikata Toshizo


Seorang pendekar samurai dari Tennenrishinryu. Wakil ketua pasukan Shinsengumi di akhir zaman Edo. Dia adalah teman baik dari Kondo Isami sejak dari kecil. Persahabatan mereka tidak berubah sepanjang hidup mereka.
Di dalam berbagai pertempuran setelah kematian Kondo, ia tidak pernah menyerah. Ketika kalah dalam pertempuran penentuan di Hokkaido, ia melompat keluar sebelum musuh menangkapnya dan berpura pura mati. Dia berumur sampai tiga puluh empat tahun.
Karena dia adalah pria yang tampan, banyak wanita jatuh cinta kepada nya, bahkan dia juga dikabarkan berhubungan dengan sesama jenis. (bersama Okita Souji dijadikan sebagai tokoh tokoh penting dalam manga dan anime Samurai X)


NOTE: sebenarnya masih banyak anggota Shinsengumi yang lain, semua tokoh nyata dan sering keluar dalam manga dan anime. Tetapi dalam thread ini hanya ada 3 nama yang masuk ke dalam daftar.



4. Souji Okita


Juga seorang pendekar samurai dari Tennenrishinryu. Kapten unit ke satu dari kelompokShinsengumi. Meskipun Shouji Okita adalah seorang pendekar berbakat, tetapi dia meninggal karena penyakit TBC pada usia dua puluhan.



5. Kondo Isami


Pendekar samurai yang ikut berhasil menyukseskan kelompok Tennenrishinryu (Tennenrishin metode pedang). Kepala pasukan Shinsengumi pada akhir periode Edo. Dia memimpin banyak anggota yang tangguh dengan semangat dan kesetiaan kelompok yang tinggi.
Kondo Isami menolak penjatuhan Keshogunan Edo sampai saat terakhir, maka ketika dia kalah dia dihukum penggal.



6. Hattori Hanzo


Juga seorang ninja paling terkenal dari Jepang, pemimpin ninja Iga. Dia melakukan kegiatan spionase dan tipu muslihat untuk keluarga Tokugawa sehingga mengantarkan Tokugawa sukses menjadi Shogun (penguasa jepang).
Hattori Hanzo meninggal tahun 1596 pada usia 55 dengan kematian yang alami. Namun, ada versi cerita bahwa seorang ninja yang bernama Fuma Kotaro telah membunuh Hanzo dalam pertempuran.


NOTE: jika juragan bertanya, mengapa ninja bisa masuk ke dalam daftar, tolong dibaca lagi arti samurai.

7. Yagyu Jubei


Pendekar di zaman Edo. Ia adalah pelayan Tokugawa Iemitsu. Dia menguasai Yagyushinkageryu (teknik pedang Yagyushinkage).



8. Sarutobi Sasuke


Salah satu ninja dari klanKoga. Karena ayah angkatnya adalah seorang bawahan tua keluarga Sanada, ia juga melayani Sanada Yukimura. Mempunyai rival bernama Kirigakure Saizo seorang ninja dari klan Iga. Menurut cerita ia meninggal dalam peristiwa Osaka Natsu No Jin (pertempuran Osaka di musim panas). Sasuke tewas ketika ia terdeteksi oleh penjaga istana. Dia berhasil melarikan diri. Namun sayang, dia masuk ke dalam perangkap beruang yang membuatnya terpaksa untuk mengamputasi kakinya sendiri. Dia kemudian bunuh diri di depan para penjaga istana dan mereka pun melemparkan tubuhnya ke dalam parit.
Keberadaan sesungguhnya tentang dirinya tidak jelas. Terkenal sebagai salah satu Sanada Juyushi (sepuluh pejuang pemberani dalam keluarga Sanada).



9 .Ninomiya Sontoku


Ninomiya Kinjiro adalah namanya ketika masih kecil. Ia terkenal sebagai anak rajin yang belajar selain rajin membantu pekerjaan orang tuanya. Sampai beberapa tahun lalu, hampir setiap Sekolah Dasar di Jepang terdapat patung perunggu Ninomiya Sontoku yang berjalan membawa kayu bakar di punggungnya sambil membaca buku. Tetapi saat ini banyak patung yang dibongkar, karena pemerintah takut para siswa di Jepang menirunya (membaca buku sambil berjalan), sehingga membahayakan keselamatan mereka.

10. Sakamoto Ryoma


Hampir setiap pahlawan dari Boshin Wars (Revolusi Meiji) adalah pendekar kampung, dia adalah salah satu dari mereka. Sakamoto Ryoma ia pergi ke Edo (Tokyo) dengan ambisi besar dan berpikir tentang masa depan Jepang.
Ide berani dan tindakan agresif nya memainkan peran penting untuk era baru Jepang pada masa restorasi Meiji.
Kaientai adalah perusahaan dagang yang ia dirikan. Dia adalah contoh seorang pemuda bersemangat yang tidak memiliki apa apa selain mimpi karena ia dibunuh di usia tiga puluh tiga tahun, sebelum pemerintahan Meiji dimulai.

11. Ryoukan


Dia adalah seorang pendeta yang sederhana. Setiap hari dia bermain dengan anak-anak di desa. Simbol orang tenang dan berhati bersih. Orang-orang memanggilnya Ryoukan san dengan akrab.



12. Oishi Kuranosuke


Pemimpin dari Akou Roushi (samurai tidak bertuan dari Akou). Dia berwatak santai tidak emosional, dan rasional. Jadi, membalas dendam adalah keputusan terakhir baginya. Kebijaksanaan dan kesuksesan strateginya diakui oleh hampir semua orang Jepang.




13. Mito Koumon (Mitsukuni Mito)

Mito Koumon adalah seorang penguasa daerah timur Mito. Dia terkenal sebagai pemimpin yang cerdas dalam sejarah Jepang. Namun, Mito Koumon lebih terkenal sebagai seorang tua yang menyamar, berkeliling negeri mengoreksi ketidakadilan.







SUMBER :http://haxims.blogspot.com/2011/11/13-pendekar-samurai-terhebat-sepanjang.html

Selasa, 31 Januari 2012

KARATE



Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyinkongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
  1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
  2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
  3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.